• Jelajahi

    Copyright © UNGARAN NOW
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Rumah Singgah Isolasi Mandiri Swadaya Masyarakat Untuk Warga Terkena Virus Covid 19.

    Admin : Arie Budi
    Jumat, 18 Juni 2021, Juni 18, 2021 WIB Last Updated 2021-06-17T19:32:07Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    istimewa


     UNGARAN NOW - Dalam rangka mencegah penyebaran dan menekan angka kasus Covid-19 segala elemen masyarakat berupaya mensosialisasikan untuk mematuhi protokol kesehatan, bersama jajaran terkait dan pemerintah daerah hingga ke desa.


    Seperti di lakukan oleh warga Kampung Sumbo RW06 Kelurahan Genuk Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, melakukan swadaya masyarakat dengan tergugah mendirikan rumah singgah isolasi mandiri di wilayahnya. Kamis (17/6/2021).


    Dengan menggunakan fasilitas gedung Paud yang saat ini kosong dan balai RW untuk menjadi rumah singgah isolasi mandiri karena rumah singgah pemerintah dan rumah sakit yang penuh.


    Ketua Rukun Warga(RW) Kampung Sumbo RW06 Kelurahan Genuk Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, M Kuri menyampaikan, " Yang dilakukan RW 6 Sumbo ini karena ada warga yang kena Covid 19 dengan kesadaran sendiri dan bersama dengan kami dari warga RW 6 itu mengingat bahwa Bapelkes dan Rumah Sakit penuh kami langsung ambil sikap bahwa ini harus diisolasi dari pada nanti mengenai keluarga yang lain," kata M Kuri.


    " Hal ini Terutama yang satu rumah apa lagi nanti kalau sampai di lingkungan kemudian dia menularkan satu kampung sangat kasihan, Jadi kami Selain itu bahwa orang-orang yang kena Covid 19 kami akan tampung di Balai RW dan PAUD ini dengan tujuan tidak menularkan," jelas Ketua RW 6 Sumbo.


    Untuk hubungannya dengan makan anak-anak ini atau saudara-saudara kita yang ditampung makanya tiga kali sehari, pagi, siang dan sore terus kemudian buah-buahan seadanya dan termasuk vitamin dan yang lainnya.


    " Bila kemudian yang terjadi yang terburuk bahwa ada warga yang kena Covid 19 lagi, maka kami sangat terbatas tempatnya padahal untuk balai RW yang di lantai atas itu masih kurang jendela, daun pintu dan sebagainya Nah itu bisa untuk menampung bagi mereka-mereka warga kami yang terkena Covid 19, " tambahnya.


    Semua ini dana dari swadaya masyarakat sendiri jadi bergantian, seperti dari keluarganya, dari RT, RW semua warga yang merasa peduli pada masyarakatnya yang terkena Covid 19 dengan secara bergantian.


    " Dengan adanya rumah singgah ini warga sangat mendukung, sekali dengan swadaya masyarakat bagi warganya yang terkena Covid 19," ujarnya.


    " Harapannya semua warga menjadi sehat dan selalu mematuhi protokol kesehatan bagi warga kami RW6 Sumbo ini khusunya dan pada umumnya kelurahan Genuk Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang," pungkasnya.


    Satgas Covid 19 Kelurahan Genuk, 

    Rr. Hartini Retno Lestyorini atau biasa akrab dipanggil Ririn saat di temuai awak media menambahkan, Adanya dengan isolasi Mandiri di sini membantu Satgas Covid 19 untuk melacak Siapa yang terkena dan tidak terkena.


    " Kami Terima kasih sekali atas kesadaran masyarakat sendiri kalau tidak ada kesadaran masyarakat untuk menunjukkan diri bahwa saya terkena, Jadi untuk satgas tidak tahu," ucap Satgas Covid 19 Kelurahan Genuk


    " Dengan adanya tempat isolasi Mandiri di sini mungkin bisa membantu Satgas serta para Bapak RT dan RW di sini jadi meringankan satgas, jadi untuk kegiatan-kegiatan yang lainnya untuk kami mohon  dari masyarakat RW 6 khususnya dan umumnya itu bisa sadar diri sendiri, Prokes dapat ditingkatkan agar tidak terjadi kemana-mana tidak menjalar ke mana-mana tidak menularkan ke saudara dan keluarga kita," jelasnya.


    " Untuk saudara-saudara satgas Covid 19  yang ada di Kelurahan Genuk Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, kami mohon untuk bisa memberikan support dan semuanya tentang adanya isolasi mandiri yang ada di sini, mungkin bisa sebagai contoh karena kita mungkin tidak bisa kalau tanpa bantuan teman-teman semuanya mungkin satgas di Kelurahan Genuk Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang bisa menjadi guyub," jelasnya


    Semoga Pandemi Covid 19 di kabupaten Semarang ini dapat berakhir dan dapat  normal kembali, " pungkas Ririn.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini